CHECKER ADALAH
Seiring dengan perkembangan dunia industri dan bisnis, banyak peran dan pekerjaan baru muncul untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan. Salah satu peran yang muncul adalah "checker." Checker memiliki peran penting dalam memastikan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai checker, termasuk pengertian, fungsi, tugas, tanggung jawab, dan job desk pekerjaan mereka.
Checker Artinya?
Checker merupakan seorang profesional di dalam suatu organisasi yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengecekan terhadap berbagai aspek operasional. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa segala sesuatu sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku. Peran ini dapat ditemukan di berbagai sektor industri, termasuk manufaktur, logistik, perdagangan, dan sebagainya.
Fungsi Checker
Verifikasi Kelayakan Produk atau Layanan: Salah satu fungsi utama checker adalah memeriksa produk atau layanan yang dihasilkan atau disediakan oleh perusahaan. Mereka memastikan bahwa produk atau layanan tersebut memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Pengecekan Inventaris dan Stok: Checker juga bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengelola inventaris atau stok barang. Mereka memastikan bahwa ketersediaan barang selalu terjaga, menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan.
Verifikasi Dokumen dan Informasi: Checker memeriksa dokumen-dokumen penting seperti faktur, kontrak, atau dokumen keuangan lainnya. Mereka memastikan bahwa informasi yang terdapat di dalam dokumen tersebut akurat dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Penyusunan Laporan Pengecekan: Setelah melakukan pengecekan, checker biasanya harus menyusun laporan yang berisi hasil pengecekan, temuan, dan rekomendasi. Laporan ini berguna sebagai acuan untuk perbaikan dan pengembangan di masa mendatang.
Tugas Checker
Pengecekan Fisik Barang: Checker melakukan pengecekan fisik terhadap barang atau produk untuk memastikan bahwa kualitas dan jumlahnya sesuai dengan yang tertera dalam dokumen.
Verifikasi Data dan Informasi: Tugas checker melibatkan verifikasi data dan informasi yang terkait dengan operasional perusahaan. Mereka harus memastikan bahwa semua data yang digunakan dalam proses bisnis adalah akurat dan terpercaya.
Pemantauan Proses Produksi atau Layanan: Checker juga terlibat dalam pemantauan proses produksi atau layanan. Mereka memastikan bahwa setiap tahap produksi atau pelayanan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Kolaborasi dengan Tim Lain: Kerja checker seringkali melibatkan kerjasama dengan berbagai departemen dalam suatu perusahaan. Mereka bekerja sama dengan tim produksi, tim logistik, dan tim keuangan untuk memastikan integrasi yang baik antara berbagai aspek operasional.
Tanggung Jawab Checker
Ketepatan dan Akurasi: Sebagai pengecek, tanggung jawab utama mereka adalah memastikan ketepatan dan akurasi dalam semua aspek operasional. Kesalahan kecil saja dapat memiliki dampak besar pada hasil akhir.
Keamanan dan Kesehatan Kerja: Checker juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja mereka. Mereka harus mengikuti prosedur keselamatan dan melaporkan segala potensi risiko atau bahaya.
Pemecahan Masalah: Apabila ada masalah atau ketidaksesuaian yang ditemukan, checker harus dapat mengidentifikasi akar penyebabnya dan memberikan solusi yang efektif untuk mengatasinya.
Komunikasi Efektif: Kemampuan berkomunikasi yang baik adalah tanggung jawab penting bagi checker. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan berbagai pihak terkait, termasuk atasan, rekan kerja, dan pihak lain yang terlibat.
Job Desk Pekerjaan Checker
Pengecekan Kualitas Produk: Melakukan pemeriksaan terhadap kualitas produk, termasuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.
Audit Inventaris dan Stok: Melakukan audit terhadap inventaris dan stok barang untuk memastikan ketersediaan yang optimal dan mencegah risiko kelebihan atau kekurangan stok.
Verifikasi Dokumen Keuangan: Memeriksa dan memverifikasi dokumen keuangan seperti faktur, kwitansi, dan laporan keuangan untuk memastikan keakuratan dan keabsahan informasi.
Pelaporan dan Dokumentasi: Menyusun laporan hasil pengecekan dan dokumentasi temuan-temuan penting. Laporan ini menjadi acuan untuk perbaikan dan pengembangan di masa mendatang.
Pemantauan Proses Produksi: Memantau proses produksi untuk memastikan bahwa setiap tahap berjalan sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
Pemantauan Kepatuhan: Memastikan bahwa semua kegiatan operasional sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Checker memegang peran penting dalam memastikan kelancaran operasional suatu perusahaan. Dengan tugas-tugasnya yang beragam, mereka menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas, keakuratan, dan kepatuhan dalam berbagai aspek operasional. Kemampuan untuk bekerja secara teliti, analitis, dan memiliki komunikasi yang baik adalah kunci kesuksesan dalam peran ini. Seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar yang semakin ketat, peran checker akan terus berkembang dan menjadi semakin penting dalam mendukung kesuksesan suatu perusahaan.
Terima kasih,
Tim RAJARAK.CO.ID, RAKGUDANGHEAVYDUTY.COM & RAJARAKMINIMARKET.COM
Posting Komentar