https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg2k6DIKnwAncQ_ofcrMwsB0aoNxN_fUgTHGMwNBYvUFGWRj0wMt0QwfuHqPPI0pQV2E6EWgIZKE3cNsibRril6t-CPqet4na6a9hPVQ-miIa1SwmdpHxxCZT53V3rOW_Yv6bH6iic7ea64zyfbgBBW7mw6MJsoYxnp0K0E1SIZKC_e0aLm7kjl9wMF=s900

STORE KEEPER ADALAH

Dalam lingkup manajemen persediaan dan rantai pasok, peran store keeper atau penjaga gudang memiliki peranan penting. Sebagai penanggung jawab penyimpanan dan pengelolaan barang, store keeper memainkan peran krusial dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang pengertian, fungsi, tugas, tanggung jawab, dan job desk store keeper.

STORE KEEPER | Pengertian, Fungsi, Tugas, Tanggung Jawab dan Jobdesk

Pengertian Store Keeper

Store keeper, atau penjaga gudang, merujuk pada individu yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan stok barang di sebuah gudang atau toko. Peran ini mencakup pengaturan barang, pemantauan stok, serta memastikan ketersediaan barang yang memadai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan pelanggan. Store keeper juga berperan dalam mengoptimalkan penyimpanan, menjaga kualitas barang, dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur pengelolaan stok.

Fungsi Store Keeper

  1. Pengelolaan Gudang dan Stok Sebagai manajer gudang, store keeper bertanggung jawab atas penyusunan dan pengaturan barang di dalam gudang. Fungsi ini melibatkan pengelolaan stok, penentuan lokasi penyimpanan, serta memastikan keberlanjutan rantai pasok dengan optimal.

  2. Pemantauan Ketersediaan Stok Salah satu fungsi utama store keeper adalah memantau ketersediaan stok barang. Ini melibatkan pemantauan secara berkala terhadap tingkat persediaan untuk menghindari kekurangan stok yang dapat menghambat operasional perusahaan.

  3. Penerimaan dan Pengeluaran Barang Store keeper terlibat dalam proses penerimaan barang baru ke gudang. Ini mencakup penerimaan pengiriman, pemeriksaan kualitas barang, dan pencatatan informasi yang relevan. Sebaliknya, ketika ada pesanan atau permintaan, store keeper mengelola proses pengeluaran barang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

  4. Penyusunan dan Penataan Barang Store keeper harus memiliki keahlian dalam menyusun dan menata barang di dalam gudang. Penyusunan yang efisien membantu memaksimalkan ruang gudang dan memudahkan identifikasi serta pengambilan barang.

  5. Inventarisasi dan Perhitungan Stok Melakukan inventarisasi dan perhitungan stok secara berkala adalah fungsi penting store keeper. Ini dilakukan untuk membandingkan catatan stok dengan fisik stok yang ada dan mengidentifikasi perbedaan yang mungkin terjadi.

  6. Pengelolaan Kualitas Barang Store keeper harus memastikan bahwa kualitas barang yang disimpan tetap terjaga. Ini melibatkan pemahaman tentang persyaratan penyimpanan khusus, pemisahan barang yang mudah rusak, dan tindakan pencegahan lainnya untuk menjaga kualitas produk.

Tugas Store Keeper

  1. Penerimaan dan Pemeriksaan Barang Tugas pertama store keeper adalah menerima barang baru yang masuk ke gudang. Ini melibatkan pemeriksaan kuantitas, kualitas, dan kecocokan dengan dokumen pengiriman.

  2. Penyimpanan dan Penataan Barang Store keeper bertugas menyusun barang dengan cara yang efisien dan memastikan setiap barang ditempatkan di lokasi yang sesuai. Penataan yang baik memudahkan proses pengambilan dan pengeluaran stok.

  3. Pemantauan dan Pelaporan Stok Tugas pemantauan mencakup pemantauan tingkat stok, pergerakan barang, dan perubahan dalam permintaan. Store keeper juga bertanggung jawab untuk menyusun laporan stok secara berkala untuk memberikan wawasan kepada manajemen.

  4. Pengeluaran dan Pengiriman Barang Ketika ada pesanan atau permintaan, store keeper harus mengelola proses pengeluaran dan pengiriman barang dengan cepat dan akurat. Ini termasuk persiapan dokumen pengiriman dan koordinasi dengan pihak terkait.

  5. Melakukan Inventarisasi Rutin Store keeper melakukan inventarisasi stok secara rutin untuk memastikan bahwa catatan stok selalu akurat. Tugas ini membantu mencegah kehilangan atau kelebihan stok yang dapat merugikan perusahaan.

  6. Kepatuhan terhadap Prosedur Keselamatan Menjaga kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan peraturan terkait penyimpanan barang adalah tugas store keeper. Ini melibatkan penanganan barang dengan aman dan menjaga lingkungan gudang agar memenuhi standar keselamatan.

Tanggung Jawab Store Keeper

  1. Akurasi dan Ketelitian Store keeper memiliki tanggung jawab untuk menjaga akurasi dan ketelitian dalam catatan stok. Kesalahan dalam pencatatan stok dapat berdampak besar pada perencanaan persediaan dan keputusan manajemen.

  2. Pengelolaan Ruang Gudang Tanggung jawab store keeper mencakup pengelolaan ruang gudang dengan efisien. Ini termasuk penyusunan barang, pemaksimalan ruang penyimpanan, dan perencanaan kebutuhan ruang berdasarkan perkiraan pergerakan stok.

  3. Ketepatan Waktu Store keeper harus menjaga ketepatan waktu dalam penerimaan dan pengeluaran barang. Keterlambatan dapat mengakibatkan gangguan dalam rantai pasok dan mempengaruhi kepuasan pelanggan.

  4. Kepatuhan terhadap Kebijakan Perusahaan Store keeper memiliki tanggung jawab untuk mematuhi kebijakan perusahaan terkait manajemen stok. Ini mencakup prosedur penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, dan pelaporan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

  5. Koordinasi dengan Departemen Terkait Tanggung jawab store keeper juga melibatkan koordinasi dengan departemen terkait seperti pembelian, penjualan, dan produksi. Komunikasi yang efektif antar departemen penting untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan.

Job Desk Store Keeper

  1. Penerimaan Barang

    • Menerima pengiriman barang dari pemasok.
    • Melakukan pemeriksaan kualitas dan kuantitas barang yang diterima.
    • Mencatat informasi-informasi yang relevan terkait dengan penerimaan barang.
  2. Penyimpanan dan Penataan Barang

    • Menentukan lokasi penyimpanan yang tepat untuk setiap jenis barang.
    • Menyusun dan menata barang dengan metode yang efisien.
    • Mengidentifikasi dan memberikan label pada setiap lokasi penyimpanan.
  3. Pemantauan dan Pelaporan Stok

    • Memantau tingkat stok secara berkala.
    • Menyusun laporan stok untuk manajemen.
    • Memberikan informasi terkini mengenai perubahan dalam stok kepada pihak terkait.
  4. Pengeluaran dan Pengiriman Barang

    • Mengelola proses pengeluaran barang sesuai dengan pesanan atau permintaan.
    • Menyusun dokumen pengiriman dan melakukan pengiriman barang ke lokasi yang ditentukan.
    • Berkoordinasi dengan tim pengiriman untuk memastikan pengiriman berjalan lancar.
  5. Melakukan Inventarisasi Stok

    • Melakukan inventarisasi stok secara berkala untuk membandingkan catatan stok dengan fisik stok.
    • Menangani perbedaan atau ketidaksesuaian yang ditemukan selama inventarisasi.
  6. Pengelolaan Kualitas Barang

    • Memastikan bahwa barang disimpan dengan memperhatikan persyaratan penyimpanan khusus.
    • Menjaga kualitas barang dengan menghindari faktor-faktor yang dapat merusak barang.
  7. Koordinasi dengan Tim Terkait

    • Berkomunikasi dengan departemen terkait seperti pembelian, penjualan, dan produksi.
    • Menanggapi permintaan atau pertanyaan dari tim terkait dengan stok.

Kesimpulan

Store keeper memainkan peran yang krusial dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan melalui pengelolaan stok yang efisien. Dengan pemahaman mendalam mengenai pengertian, fungsi, tugas, tanggung jawab, dan job desk store keeper, perusahaan dapat memastikan bahwa persediaan barang selalu terjaga dengan baik. Store keeper bukan hanya penjaga gudang, tetapi juga pengelola stok yang dapat membantu perusahaan mencapai efisiensi dalam rantai pasok dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.

Terima kasih,

Tim RAJARAK.CO.ID, RAKGUDANGHEAVYDUTY.COM & RAJARAKMINIMARKET.COM

Posting Komentar

Produk Rak Minimarket

[Rak Minimarket][carousel1][#e74c3c]

Rak Gudang Harga Murah

[Rak Gudang][carousel1][#8e44ad]
Diberdayakan oleh Blogger.