https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg2k6DIKnwAncQ_ofcrMwsB0aoNxN_fUgTHGMwNBYvUFGWRj0wMt0QwfuHqPPI0pQV2E6EWgIZKE3cNsibRril6t-CPqet4na6a9hPVQ-miIa1SwmdpHxxCZT53V3rOW_Yv6bH6iic7ea64zyfbgBBW7mw6MJsoYxnp0K0E1SIZKC_e0aLm7kjl9wMF=s900

PKM ALFAMART ADALAH?

PKM (Penentuan Kuantitas Maksimum) Alfamart adalah sebuah metode dalam manajemen persediaan yang digunakan oleh Alfamart untuk menentukan jumlah maksimum barang yang harus dipesan per item-itemnya, dengan mempertimbangkan kondisi lead time, safety stock, minimum order dari DC, serta batas tertinggi jumlah stok yang dapat ditampung di toko tanpa mengabaikan kelipatan pengiriman barang dan kelengkapan tampilan produk di rak. Dengan menggunakan PKM secara efektif, Alfamart dapat mengoptimalkan stok barang di toko-toko mereka dan memastikan ketersediaan barang yang memadai bagi pelanggan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan juga efisiensi operasional Alfamart.

PKM ALFAMART ADALAH

Manfaat dan Keuntungan dengan adanya PKM Alfamart

Adanya PKM (Penentuan Kuantitas Maksimum) di Alfamart memiliki manfaat dan keuntungan yang signifikan, antara lain:

  1. Memastikan ketersediaan stok

    Dengan menggunakan PKM, Alfamart dapat memastikan bahwa setiap toko memiliki jumlah stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu kecewa karena barang yang dicari tidak tersedia.

  2. Mengurangi biaya persediaan

    Dengan menggunakan PKM, Alfamart dapat mengurangi biaya persediaan dengan mengoptimalkan jumlah stok yang ada di toko dan memperhitungkan waktu pemesanan barang ke gudang pusat. Dengan begitu, Alfamart dapat menghindari terjadinya stockout atau overstock.

  3. Mempercepat proses pengisian stok

    Dengan PKM, Alfamart dapat mempercepat proses pengisian stok karena sudah ada perhitungan kuantitas yang jelas. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga dalam proses pengisian stok.

  4. Meningkatkan efisiensi

    Dengan PKM, Alfamart dapat meningkatkan efisiensi dalam manajemen persediaan dan pengisian stok, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas bisnis.

  5. Meningkatkan kepuasan pelanggan

    Dengan adanya stok yang cukup dan selalu tersedia di setiap toko Alfamart, pelanggan akan merasa lebih puas dengan pelayanan dan produk yang disediakan. Dengan begitu, loyalitas pelanggan terhadap Alfamart akan meningkat.

  6. Memudahkan pengambilan keputusan

    Dengan PKM, Alfamart dapat melakukan perencanaan persediaan yang lebih baik, sehingga dapat membantu pengambilan keputusan dalam hal pengisian stok dan pengaturan harga produk.

RUMUS PKM ALFAMART

PKM (Penentuan Kuantitas Maksimum) suatu toko di Alfamart ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti Lead Time, Safety Stock, Minor (Minimum Order), dan faktor-faktor lain yang terkait dengan ketersediaan dan permintaan barang di toko. Adapun rumus PKM Alfamart adalah sebagai berikut :

Rumus PKM : AVG Sales Qty / Day (Lead Time + Safety Stock ) + Minor

AVG Sales adalah rata-rata penjualan perharinya yaitu total penjualan:jumlah hari kerja. Contoh: total penjualan item a dari tanggal 1-10 adalah 100 berarti 100:10=10pcs

(Sumber : https://blog.agungpambudi.com/2019/07/istilah-di-dunia-ritel.html)

ARTI DARI FAKTOR-FAKTOR PENENTU PKM

Berikut adalah penjelasan mengenai arti dari Lead Time, Safety Stock, dan Minor (Minimum Order) dalam konteks retail seperti Alfamart:

  1. Lead Time: Merupakan waktu yang dibutuhkan dari saat memesan suatu barang hingga barang tersebut diterima. Lead time dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jarak antara supplier dan toko, waktu pengiriman, serta proses penerimaan dan penyimpanan barang. Dalam PKM Alfamart, lead time digunakan untuk menghitung kuantitas maksimum barang yang perlu dipesan agar stok barang di toko tetap mencukupi.

  2. Safety Stock: Merupakan jumlah stok tambahan yang disimpan di toko sebagai cadangan untuk mengantisipasi permintaan yang tidak terduga atau ketidakpastian dalam proses pengiriman barang dari supplier. Jumlah safety stock biasanya ditentukan berdasarkan analisis permintaan historis dan tingkat ketidakpastian dalam proses pengiriman barang.

  3. Minor (Minimum Order): Merupakan jumlah minimum pesanan yang dapat diterima oleh supplier. Dalam PKM Alfamart, minor digunakan sebagai salah satu faktor dalam menghitung kuantitas maksimum barang yang perlu dipesan agar stok barang di toko tetap mencukupi. Jumlah minor dapat bervariasi tergantung pada supplier dan jenis barang yang dipesan.

Dengan memperhitungkan faktor-faktor di atas secara tepat, Alfamart dapat meminimalkan risiko kekurangan stok dan kelebihan stok di toko, sehingga dapat memaksimalkan efisiensi dan keuntungan dalam operasional bisnisnya.

Rumus PKM : AVG Sales Qty / Day (Lead Time + Safety Stock ) + Minor

Source: https://blog.agungpambudi.com/2019/07/istilah-di-dunia-ritel.html
Konten adalah milik dan hak cipta https://blog.agungpambudi.com

Terima kasih,

Tim RAJA RAK INDONESIA & RAJA RAK MINIMARKET

Posting Komentar

Produk Rak Minimarket

[Rak Minimarket][carousel1][#e74c3c]

Rak Gudang Harga Murah

[Rak Gudang][carousel1][#8e44ad]
Diberdayakan oleh Blogger.