https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg2k6DIKnwAncQ_ofcrMwsB0aoNxN_fUgTHGMwNBYvUFGWRj0wMt0QwfuHqPPI0pQV2E6EWgIZKE3cNsibRril6t-CPqet4na6a9hPVQ-miIa1SwmdpHxxCZT53V3rOW_Yv6bH6iic7ea64zyfbgBBW7mw6MJsoYxnp0K0E1SIZKC_e0aLm7kjl9wMF=s900

 OPEN INTERIOR DISPLAY & CLOSE INTERIOR DISPLAY

PENGERTIAN INTERIOR DISPLAY

Pengertian Interior display adalah seni menata dan menampilkan produk dalam ruang toko atau area penjualan. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang menarik dan efektif bagi pelanggan, sehingga meningkatkan penjualan dan keuntungan toko. Interior Display merupakan pemajangan barang dagangan yang berada di dalam / interior toko atau minimarket.

Interior display melibatkan desain tata letak toko, pemilihan warna, penempatan display, dan desain visual untuk menampilkan produk dengan cara yang menarik dan memikat. Display interior dapat berupa display rak, manekin, gantungan, dan kemasan khusus, serta elemen dekoratif seperti pencahayaan, tanaman hias, dan lukisan.

INTERIOR DISPLAY ADALAH
Salah satu tujuan dari interior display adalah untuk menarik perhatian pelanggan dan membantu mereka menavigasi toko dengan mudah. Display interior yang baik harus mampu menarik perhatian pelanggan dari jarak jauh, memberikan informasi tentang produk dan penawaran khusus, serta memandu pelanggan ke area produk tertentu.

Desain tata letak toko dan penempatan display juga sangat penting dalam interior display. Display harus ditempatkan dengan strategis untuk memaksimalkan visibilitas produk dan mengarahkan pelanggan ke area tertentu. Tata letak toko juga harus mengoptimalkan ruang dan memastikan mudahnya navigasi bagi pelanggan.

INTERIOR DISPLAY
Dalam merancang interior display, toko harus mempertimbangkan karakteristik pelanggan target dan merek toko. Display harus mencerminkan citra merek toko dan menarik perhatian pelanggan yang tepat. Display juga harus dipertimbangkan untuk berubah secara berkala untuk mengikuti tren dan musim, sehingga pelanggan selalu melihat sesuatu yang baru dan menarik.

Secara keseluruhan, interior display adalah strategi penting dalam menciptakan pengalaman berbelanja yang menarik dan efektif bagi pelanggan. Dengan desain dan penempatan yang tepat, interior display dapat meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan potensi keuntungan toko.

CONTOH GAMBAR INTERIOR DISPLAY

Berikut adalah contoh gambar dari penerapan Interior Display : 

CONTOH GAMBAR INTERIOR DISPLAY

CONTOH GAMBAR INTERIOR DISPLAY

OPEN INTERIOR DISPLAY

Open Interior Display adalah strategi penataan dan penempatan produk dalam ruang toko atau area penjualan yang mengutamakan penggunaan area terbuka dan minimizes rintangan fisik seperti dinding, tiang, atau rak yang menutupi pandangan. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan ruang yang lebih terbuka dan luas, memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menarik dan ramah bagi pelanggan, serta meningkatkan interaksi dan komunikasi antara pelanggan dan staf toko.

Dalam Open Interior Display, toko memanfaatkan dinding yang terbuka dan langit-langit tinggi serta meletakkan produk dengan cara yang lebih terbuka dan lebih mudah diakses. Dalam beberapa kasus, Open Interior Display dapat menyertakan beberapa area penjualan yang berbeda yang dipisahkan oleh elemen display dan dekoratif, namun tetap memperlihatkan pandangan terbuka.

Open Interior Display menekankan penggunaan pencahayaan yang tepat untuk memperlihatkan produk secara lebih jelas dan efektif. Selain itu, konsep ini juga mempertimbangkan penempatan display produk dengan strategi yang tepat untuk memaksimalkan ruang dan menarik perhatian pelanggan. Open Interior Display dapat mencakup penggunaan rak terbuka, gantungan yang menonjol, dan manekin yang diposisikan dengan cara yang menarik.

Keuntungan dari Open Interior Display adalah menciptakan atmosfer yang menarik dan ramah bagi pelanggan, sehingga mereka merasa lebih nyaman dan mudah dalam mencari dan memilih produk. Konsep ini juga dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas penggunaan ruang toko, serta memungkinkan toko untuk menampilkan lebih banyak produk tanpa membuat ruangan terasa terlalu penuh atau terasa sempit.

Namun, ada juga kekurangan Open Interior Display, yaitu dapat menciptakan tantangan dalam mengatur ruang toko, terutama jika area penjualan yang terbuka cukup besar. Open Interior Display juga dapat memerlukan pengaturan toko yang lebih sering karena perubahan dalam koleksi produk atau perubahan musim. Oleh karena itu, Open Interior Display memerlukan perencanaan dan persiapan yang baik untuk menciptakan pengalaman belanja yang sukses dan efektif.

CONTOH GAMBAR OPEN INTERIOR DISPLAY 

Berikut adalah contoh gambar open interior display :

CONTOH GAMBAR OPEN INTERIOR DISPLAY

CONTOH GAMBAR OPEN INTERIOR DISPLAY

CONTOH GAMBAR OPEN INTERIOR DISPLAY

CLOSE INTERIOR DISPLAY

Close Interior Display adalah strategi penataan dan penempatan produk dalam ruang toko atau area penjualan yang lebih tertutup dan memanfaatkan dinding, rak, tiang, dan elemen lain untuk membagi dan memisahkan area penjualan. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih intim dan khusus, menampilkan produk secara lebih teratur dan menyediakan pengalaman berbelanja yang lebih fokus dan terarah bagi pelanggan.

CLOSE INTERIOR DISPLAY
Dalam Close Interior Display, toko menggunakan dinding, rak, atau area tertentu yang tertutup untuk memisahkan area penjualan dan menciptakan perasaan khusus atau eksklusif. Konsep ini memungkinkan toko untuk menampilkan produk dalam gaya yang lebih rapi dan teratur, mempertahankan konsistensi tema dan warna, serta menekankan pesan merek toko.

Toko dapat menggunakan dinding atau rak tertutup untuk menampilkan produk tertentu atau merek, atau mereka dapat menggunakan elemen display khusus, seperti lemari kaca atau kotak display, untuk menyoroti produk yang paling penting. Close Interior Display juga dapat mencakup penggunaan pencahayaan yang tepat untuk memperlihatkan produk secara lebih jelas dan efektif.

Keuntungan dari Close Interior Display adalah menciptakan suasana yang lebih eksklusif dan menarik bagi pelanggan yang ingin berbelanja dengan fokus dan khusus. Konsep ini juga dapat meningkatkan keamanan produk dan mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan, karena produk disimpan dengan lebih rapi dan tertutup. Selain itu, Close Interior Display dapat memberikan kesan bahwa toko memiliki koleksi produk yang lebih eksklusif dan premium.

Namun, ada juga kekurangan Close Interior Display, yaitu dapat membuat pelanggan merasa terkekang dan kurang nyaman karena ruangan yang terasa sempit atau terlalu banyak ruang tertutup. Konsep ini juga dapat membatasi penggunaan ruang toko, sehingga memungkinkan lebih sedikit produk yang dapat ditampilkan dalam ruang yang sama. Selain itu, pengaturan Close Interior Display memerlukan persiapan yang lebih banyak dan cermat karena menampilkan produk dalam cara yang lebih teratur dan menyediakan pengalaman belanja yang lebih fokus dan terarah bagi pelanggan.

 Terima kasih,

Tim RAJARAK.CO.ID & BISNISRITEL.COM

Posting Komentar

Produk Rak Minimarket

[Rak Minimarket][carousel1][#e74c3c]

Rak Gudang Harga Murah

[Rak Gudang][carousel1][#8e44ad]
Diberdayakan oleh Blogger.