6 KARAKTER PEMIMPIN DALAM TEORI KARAKTERISTIK

Leadership ability atau kemampuan memimpin adalah hal yang amat penting ada dalam diri para wirausahawan. Wirausaha dengan leadership ability yang rendah akan sulit tumbuh menjadi besar. Kepemimpinan sangat penting untuk memajukan sebuah bisnis karena dalam kepemimpinan tersebut, ada pendelegasian tugas yang jelas sehingga Anda tidak harus semata -mata bekerja keras sendiri.

6 KARAKTER PEMIMPIN DALAM TEORI KARAKTERISTIK


Dalam riset kepemimpinan, fokus yang dilakukan adalah pada ciri -ciri atau karakter pemimpin yang mungkin diggunakan untuk membedakan antara para pemimpin dan non -pemimpin. Dari teori karakterisik yang dilakukan terhadap karakteristik seorang pemimpin, ditemukan bahwa setidaknya ada enam karakter yang terkait dengan kepemimpinan yang efektif.

Karakter pemimpin dalam teori karakteristik tersebut, meliputi :

1. Dorongan

Pemimpin, adalah orang -orang yang mempunyai tingkat usaha atau dorongan yang tinggi. Jadi, para pemimpin ini sudah seharusnya memiliki kehendak yang kuat untuk meraih pencapaian prestasi. Meraka mempunyai ambisi yang positif, energi yang berlimpah, rasa tak kenal lelah dalam berkegiatan serta menunjukkan inisiatif dalam berbagai hal.

2. Kehendak untuk Memimpin

Pemimpin merupakan orang yang harus memiliki karakter dan kehendak kuat untuk dapat mempengaruhi dan memimpin orang lain. Karakter ini adalah hal yang penting karena dengan demikian, tampaklah kemauan mereka dalam mengemban tanggung jawab.

Dengan kehendak untuk memimpin, tak peduli pekerjaan atau tugas yang diemban sangat berbahaya atau berisiko sekali pun, ia akan tetap mengemban tanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.

3. Kejujuran dan Integritas

Pemimpin haruslah memiliki keinginan untuk dapat membangun hubungan saling mempercayai. Karenanya, ia haruas dapat memberikan teladan dan menunjukkan konsistensi yang tinggi antara apa yang ia katakan dan apa yang ia perbuat. Kejujuran dan integritas ini sangat mempengaruhi karakter dan hubungannya dengan orang lain, terutama orang -orang yang dipimpinnya.

4. Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri seorang pemimpin seolah jadi hal yang mutlak. Para pengikutnya harus melihat bahwa orang yang menjadi pimpinannya tidak ragu -ragu dalam berindak. Oleh karena itu, pemimpin sangat perlu untuk menunjukkan rasa percaya diri sehingga dapat meyakinkan para pengikutnya tentang kebenaran dari sasaran dan keputusan yang diambilnya.

5. Kecerdasan

Kecerdasan bagi pemimpin seolah memberikan kharisma tersendiri. Pemimpin haruslah orang yang cerdas dan memiliki pengetahuan untuk dapat mengumpulkan, melakukan analisa, serta menafsirkan informasi yang diterima.

Para pemimpin harus punya kemampuan untuk menciptakan visi, memecahkan masalah dan membuat keputusan tepat. Untuk melakukan semua tugas ini lah, maka seorang pemimpin harus benar -benar cerdas sehingga keputusan atau tindakan yang diambilnya adalah hal yang terbaik.

6. Pengetahuan yang Terkait dengan Pekerjaan

Pemimpin yang efektif harus memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai banyak hal, terutama semua hal yang terkait dengan pekerjaan yang dijalankan. Ia harus tahu betul tentang perusahaan, industri dan hal -hal teknis lain yang terkait.

Dengan bekal pengetahuan yang luas, maka pemimpin akan lebih mampu dalam membuat keputusan yang cermat dan tepat. Sebab, keputusan pemimpin yang diambil tanpa adanya pengetahuan justru akan membuat kinerja perusahaan jadi tidak efektif atau bahkan menimbulkan masalah.

Demikian artikel mengenai 6 Karakter Pemimpin dalam Teori Karakteristik, semoga dapat membantu. Sampai jumpa lagi di rajarak.com dengan artikel yang berbeda.

sumber : http://www.porosilmu.com/2016/12/6-karakter-pemimpin-dalam-teori.html

CARA CARA DALAM PROMOSI PENJUALAN



Promosi merupakan salah satu kegiatan yang dapat dikatakan paling penting dalam suatu kegiatan perusahaan. Promosi berperan aktif dalam memperkenalkan, memberitahukan juga mengingatkan kembali akan suatu produk dan manfaatnya sehingga dapat mendorong konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut.

Untuk mengadakan promosi penjualan tersebut, maka setiap perusahaan harus dapat menentukan dengan tepat alat promosi yang digunakan sehingga dapat mencapai keberhasilan dalam penjualan. 

Suatu perusahaan akan menggunakan promosi penjualan untuk menciptakan tanggapan yang lebih cepat dan lebih kuat. Promosi merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Akibat jangka pendek yang dapat diperoleh adalah seperti mendramatisir tawaran produk dan mendorong penjualan.

Cara dalam promosi penjualan ada beragam. Berikut adalah beberapa cara dalam promosi penjualan yang biasa digunakan oleh perusahaan – perusahaan.


Display

Display merupakan suatu bentuk keinginan untuk membeli seseuatu, yang tidak didorong oleh seseorang. Tetapi, lebih didorong karena daya tarik atau oleh penglihatan atau pun oleh perasaan lainnya.

Show

Show merupakan suatu bentuk dari elemen bauran promosi yang menggunakan alat show sebagai salah satu alat promosinya. Media show bisa cukup efektif untuk menarik minat konsumen karena biasanya menggunakan cara – cara yang menyenangkan dan akrab dengan target pasar.

Exposition

Exposition merupakan suatu alat promosi yang cukup ampuh untuk tingkat internasional. Biasanya exposition ini diadakan dalam jangka waktu beberapa tahun sekali oleh para perusahaan berkaliber internasional yang bertujuan untuk memajukan produk baru mereka.

Demonstrasi

Demonstrasi merupakan bentuk kegiatan promosi dengan cara memperlihatkan produk atau jasa pada khalayak ramai yang bertujuan untuk membentuk konsumen. Biasanya, demonstrasi dilakukan dengan menunjukkan pemakaian produk tersebut.

Trading stamp

Trading stamp merupakan cap dagang yang diberikan pada bon penjualan. Cap dagang ini juga dapat menjadi cara promosi penjualan yang menarik. 

Cap dagang ini bisa disimpan oleh para pelanggan dan bila mereka sudah mengumpulkan dalam jumlah tertentu, maka mereka bisa mendapatkan premi atau hadiah dalam bentuk uang atau produk tertentu.

Packaging

Packaging bisa jadi hal menarik dalam media promosi. Biasanya, para konsumen cenderung menilai terhadap suatu barang yang lebih baik dari barang lainnya, hanya melalui kemasan luarnya saja atau melihat pembungkusnya saja. 

Kemasan atau packaging yang baik diidentikan dengan kualitas isi yang lebih baik. Walaupun mungkin isi dan kualitas ini tidak selalu berbanding lurus dengan tampilan packaging.

Labeling

Labeling merupakan suatu keterangan atau ciri dari suatu produk. Labeling ini bisa dilakukan dengan grade labeling dan descriptive labeling. Grade labeling dilakukan dengan cara mencantumkan keterangan tentang ciri barang. 

Sedangkan descriptive labeling dilakukan dengan penempatan keterangan – keterangan secara terperinci, misalnya seperti pada unsur analisis kimia, warna, ukuran, persentasi campuran, penggunaan produk dan lain sebagainya.

Special sales

Special sales adalah bentuk cara promosi penjualan dengan cara menawarkan barang – barang dengan harga yang spesial. 

Penurunan harga inilah yang biasanya akan lebih menarik minat dari para konsumen. Special sales dapat dilakukan untuk semua barang yang dijual dalam suatu toko, tetapi dapat juga hanya pada departemen tertentu pada toko itu.


sumber : http://www.porosilmu.com/2015/09/cara-cara-dalam-promosi-penjualan.html

KEBIJAKAN PENYIMPANAN BARANG DI GUDANG (STORAGE POLICY)


KEBIJAKAN PENYIMPANAN BARANG DI GUDANG (STORAGE POLICY)

Dalam kegiatan usaha, gudang adalah salah satu hal yang penting. Gudang memegang peranan penting dalam hal penyimpanan dan ketersediaan barang. Karenanya, menejemen penyimpanan barang di gudang ini pun juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Kebijakan mengenai penyimpanan barang yang datang di gudang dapat didasarkan pada lokasi tempat barang tersebut diletakkan. Jika berdasarkan pada hal tersebut, maka kebijakan penyimpanan barang di gudang ini terdapat dua macam, yakni Random storage policy, dan dedicated storage policy.



#1 Random storage policy

Random storage policy ini sering dianggap sebagai bentuk kebiajakn penyimpanan barang di gudang yang paling mudah. Ini karena bentuk kebijakan penyimpanan barang ini dilakukan secara acak. Jadi, barang yang datang disimpan di sembarang tempat yang tersedia di gudang.

Jika terdapat lebih dari satu lokasi penyimpanan yang tersedia, maka secara teoritis barang yang datang memiliki kemungkinan yang sama besar untuk diletakkan di semua lokasi yang tersedia. Namun, pada prakteknya barang yang datang tersebut umumnya akan ditempatkan di ruang kosong yang paling dekat.

Menurut Francis, McGinnis, dan White (1992) dan Tompkins et al. (1996), sebetulnya dalam prakteknya, random storage policy ini tidak murni dilakukan secara acak. Umumnya, operator akan cenderung menyimpan dan mengambil barang yang berada di lokasi yang paling dekat dengan posisinya.

#2 Dedicated storage policy

Dedicated storage policy adalah bentuk kebijakan penyimpanan barang di gudang yang dilakukan dengan meletakkan barang yang datang untuk disimpan di lokasi yang sudah ditetapkan, yang tergantung dari tipe barang.  

Jadi, gudang atau lokasi penyimpanan sebelumnya sudah dibuat tempat -tempat khusus yang ditentukan untuk menyimpan barang -barang sesuai yang ditentukan. Ketika barang datang, tinggal dilihat kategori dari barang tersebut, dan di mana letak dari barang tersebut seharusnya sesuai dengan kelompok yang ditentukan.

Perbandingan random storage policy dan dedicated storage policy.

Pada dasarnya, masing - masing dari kedua kebijakan penyimpanan barnag ini memiliki keuntungan dan kerugiannya masing -masing. Jika dengan volume dan frekuensi operasi S/R (Storage/Retrieval) yang sama, maka random storage policy akan membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih kecil jika dibanding dengan dedicated storage policy.

Ini karena pada dedicated policy, terdapat penyediaan ruangan untuk masing - masing barang yang sesuai dengan tingkat inventory maksimal dari masing -masing barang tersebut. namun, tentu saja tingkat maksimal penyimpanan tersebut tercapai secepat barang digantikan.

Sedangkan dengan random policy, tingkat inventory aggregate maksimal cenderung lebih rendah karena barang yang ada tersebut umumnya digantikan/ replenished pada waktu yang berbeda-beda.

Hal ini juga berarti bahwa barang tersebut digantikan pada waktu yang berbeda-beda, dengan tingkat aggregate inventory maksimal yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan penjumlahan tingkat - tingkat inventory maksimal untuk masing -masing barang atau individual items.

Namun, meski random policy cenderung memerlukan ruang yang lebih kecil, apabila ternyata ada banyak barang yang harus disimpan, maka operasi pengambilan barang relatif akan memerlukan waktu yang lebih banyak. Ini disebabkan tidak ada tempat khusus untuk barang khusus.

Jadi, terkadang akan dibutuhkan waktu lebih panjang untuk mencari lokasi barang yang diingini, terlebih untuk item yang yang sering dikirimkan. Karenanya, sistem random storage policy ini bisa dikatakan memiliki beberapa kelemahan.

Kelemahan tersebut seperti : rata - rata throughput (yaitu, jumlah transaksi S/R per unit waktu) dari sistem berkurang, peralatan S/R tidak digunakan secara efektif, serta gudang cenderung tampak tidak teratur dengan banyak barang yang tercecer.


sumber : http://www.porosilmu.com/2016/11/kebijakan-penyimpanan-barang-di-gudang.html

PENYIMPANAN BARANG DI GUDANG DENGAN SISTEM FIFO

PENYIMPANAN BARANG DI GUDANG DENGAN SISTEM FIFO

Dalam penyimpanan barang di gudang, tentunya kita ingin agar barang tersebut nantinya tidak mengalami kerusakan saat diperlukan. Untuk itu, kita akan memerlukan suatu metode penyimpanan barang atau prosedur tertentu yang perlu diterapkan.

Dalam penyimpanan barang di gudang, ada dua metode penyimpanan barang yang biasa digunakan. Metode atau prosedur penyimpanan tersebut adalah LIFO (Last in First Out) dan FIFO (First in First Out).

Metode LIFO dan FIFO

Metode penyimpanan barang dengan prosedur LIFO atau last in first out adalah suatu sistem atau cara penyimbaran barang di dalam gudang yang dilakukan dengan konsep barang yang datang terakhir yang digunakan terlebih dahulu.

Umumnya, sistem ini digunakan untuk barang - barang yang mampu bertahan lama atau barang yang aoabila disimpan lebih lama, maka kualitasnya akan lebih baik. Contohnya seperti kopi.

Sistem FIFO atau First in First out adalah suatu sistem penyimpanan barang yang dilakukan dengan sistem barang yang masuk terlebih dahulu, yang juga dikeluarkan terlebih dahulu.

Jadi, keluarnya barang ini dilakukan secara berurutan atau sesuai kronologis. Sistem FIFO umumnya digunakan untuk barang - barang yang kurang bisa bertahan lama atau bila disimpan dalam waktu lama makan akan rusak atau berkurang kualitasnya. Contohnya seperti gula, beras, dan sejenisnya.

Untuk memilih sistem pemnyimpanan barang, apakah hendak menggunakan FIFO atau LIFO, hal ini dapat tergantung dari jenis barang yang hendak disimpan. Jika barang yang hendak disimpan mampu bertahan lama dan akan jadi lebih baik bila disimpan lebih lama, maka alangkah baiknya jika metode LIFO yang digunakan.

Sebaliknya, metode FIFO sebaiknya digunakan apabila barang tersebut kurang mampu bertahan lama dan dikhawatirkan jika barang yang datang disimpan terlalu lama dapat merusak kualitas barang itu sendiri.
Apabila diperhatikan, proses pemindahan barang yang disimpan secara LIFO dianggap lebih praktis dan cepat bila dibandingkan dengan metode FIFO. Sebab, barang yang baru saja masuk dapat langsung segear dikeluarkan. Akan tetapi, masing-masing sistem tersebut tentu memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing.

Kelebihan sistem FIFO

Penjelasan kali ini akan mengulas lebih banyak mengenai penyimpanan barang di gudang dengan metode atau sistem penyimpanan barang FIFO (First in First Out). Metode yang mengandalkan prinsip barang yang pertama masuk adalah yang pertama keluar ini memiliki beberapa kelebihan.

Kelebihan sistem FIFO, yakni :


1# Barang lebih terjaga kualitasnya

Dengan sistem FIFO, diharapkan barang yang pertama kali masuklah yang juga pertama kali keluar. Artinya, barang - barang tidak akan terlalu lama tersimpan dalam gudang. Jadi, barang dengan masa kadaluarsa yang paling awal juga akan keluar paling awal. Dengan begitu, kualitas barang dapat lebih terjamin serta mengantisipasi terjadinya kerusakan barang secara masal.

Contohnya, bila gudang penyimpanan beras, beras tersebut disimpan terlalu lama dalam gudang, maka dikhawatirkan berasa akan rusak dan mengundang kutu. Jika ini terjadi, mkaa nantinya juga dapat berpengaruh terhadap kualitas beras lain yang mungkin juga akan terserang kutu.

2# Pengendalian harga lebih terjamin

Selain dapat menjaga kualitas barang, kelebihan sistem FIFO lainnya adalah adanya kestabilan harga dari barang-barang yang disimpan. Perlu diketahui bahwa tidak selamanya harga dapat selalu sama. Ada kalanya harga naik, dan ada pula kalanya harga tersebut turun.

Dengan sistem FIFO, diharapkan barang yang pertama kali masuk dengan harga tertentu dapat terjual sama harganya (sesuai harapan) pada saat dikeluarkan nanti. Selain itu, terkait juga dengan kelebihan sebelumnya, yakni kualitas barang yang tetap terjamin, maka nantinya kekhawatiran bahwa harga barang akan anjlok pun dapat dihindari.

Sederhananya, harga pembelian natinya tidak akan jadi lebih tinggi daripada harga penjualan. Jadi, tetap akan diperoleh keuntungan maksimal. Contohnya, di suatu gudang beras, terdapat beras pertama yang dibeli dengan harga beli Rp 7500/ kg. Lalu, masuk lagi barang kedua yang dibeli dengan harga beli Rp 7900/ kg.

Lalu, ada permintaan pasar dan saat itu harga barang sedang mengalami kenaikan. Maka, harga beras yang di pasaran mengalami kenaikan tidak akan terjadi pada beras. Dengan kata lain, perusahaan akan mampu mengendalikan harga pasar.

3# Pencatatan yang lebih sitematis

Keuntungan sistem FIFO lainnya adalah pada saat pencatatan barang di gudang, yakni akan membuat petugas pencatatan barang masuk dan barang keluar jadi lebih mudah dalam melakukan kontrol. Hal dimungkinkan karena keluarnya barang dilakukan secara berurutan atau sesuai kronologis.

Jadi petugas pencatatan biasanya tidak perlu melakukan pengecekan terhadap semua barang. Petugas biasanya hanya perlu mengecek jumlah barang yang keluar pada saat itu, apakah jumlahnya sudah sesuai dengan jumlah barang pada saat barang tersebut masuk.

Kelemahan Sistem FIFO

Metode penyimpanan barang dengan FIFO memang memiliki cukup banyak keuntungan. Akan tetapi, sistem FIFO ini juga tidak terlepas dari kelemahan - kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah sistem FIFO ini umumnya kurang efektif apabila pihak - pihak di bagian pergudangan tidak mampu menata letak barang - barang secara berurutan sesuai dengan tanggal atau waktu barang tersebut masuk.

Sebab, penataan yang kurang tepat akan menyulitkan proses masuk dan keluarnya barang dari gudang. Jika demikian, proses atau waktu yang diperlukan dalam penataan, baik saat masuk atau mengeluarkan barang bisa lebih lama.

Selain itu, ada kemungkinan bahwa konsumen atau pihak pemakai barang merasa kurang puas dengan kualitas barang yang diterima. Sebab, barang yang diterima tersebut merupakan barang lama sehingga konsumen mungkin beranggapan bahwa barang tersebut kualitasnya kurang baik.

Akan tetapi, berbagai kelemahan tersebut tentu dapat dihindari. Caranya, pihak pengelola gudang harus mampu mengatur pemindahan barang - barang secara efisien dan efektif sesuai dengan sistem ini. Bila menggunakan sistem FIFO, sebaiknya penataan barang di gudang tidak ditumpuk melainkan dijajar sesuai dengan waktu barang tersebut masuk.

Idealnya, gudang yang menggunakan sistem FIFO memiliki dua pintu. Pintu pertama adalah pintu masuk barang, dan pintu kedua adalah pintu khusus untuk keluar barang. Penataannya, barang yang masuk dapat diletakkan dekat dengan pintu keluar barang dan begitu seterusnya.

Penataan ini dimaksudkan agar barang yang pertama kali masuk dapat dengan mudah keluar karena dekat dengan pintu keluar. Demikian pula dengan barang yang baru saja masuk, maka dapat dengan mudah masuk karena tidak terhalangi oleh barang - barang yang sebelumnya sudah masuk.


sumber : http://www.porosilmu.com/2016/11/penyimpanan-barang-di-gudang-dengan.html

Apa Itu Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)?

Tata ruang kantor terbuka atau open plan offices adalah sebuah konsep desain kantor di mana ruang kerja diatur dengan sedikit atau tanpa dinding pembatas antar pekerja. Ini berarti bahwa beberapa atau semua karyawan bekerja dalam satu ruang besar tanpa memiliki ruang pribadi yang terpisah. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif dan mempromosikan interaksi antara karyawan. Namun, beberapa studi telah menunjukkan bahwa tata ruang kantor terbuka dapat mengurangi produktivitas dan meningkatkan tingkat gangguan dan stres bagi karyawan.

Demi menunjang kinerja para karyawan dalam suatu kantor, maka ruang kantor yang digunakan perlu ditata sedimikian rupa sehingga lebih maksimal. Untuk itu, ada asas -asas dan juga prinsip tata ruang kantor yang baik yang perlu diperhatikan ketika hendak menyusun tata ruang kantor.

Dalam menyusun tata ruang kantor ini, kita perlu melakukannya dengan langkah -langkah yang tepat. Langkah ini seperti dengan mengetahui terlebih dahulu hubungan satuan kerja dalam kantor dan sifat pekerjaan.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TATA RUANG KANTOR TERBUKA (OPEN PLAN OFFICES)

Kemudian membuat gambar denah ruangan dengan detail. Merancang penyusunan letak meja kursi pegawai serta perabotnya, serta yang terakhir adalah menyusun denah konsep tata ruang kantor dengan segala perhitungan yang diperlukan.

Jenis-Jenis Tata Ruang Kantor

Dalam proses penyusunan ini, kita juga perlu memilih tata ruang kantor seperti apa yang diinginkan dan yang paling tepat digunakan. Pada dasarnya, macam tata ruang kantor yang dikenal ada empat macam.
Macam tata ruang kantor tersebut meliputi :
(1) tata ruang kantor berkamar (Cubicle Type Offices)
(2) tata ruang kantor terbuka (Open Plan Offices)
(3) tata ruang kantor berhias atau berpanaroma atau bertaman (Land Scaped Offices)
(4) tata ruang kantor gabungan.

Masing -masing jenis tata ruang kantor ini memiliki ciri khas, keuntungan dan kerugiannya tersendiri. Nah, kali ini yang akan kita bahas lebih lanjut adalah mengenai tata ruang kantor terbuka atau Open Plan Offices.

Manfaat Tata Ruang Kantor

Tata ruang kantor yang baik dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

  1. Meningkatkan produktivitas: Tata ruang kantor yang baik dapat meningkatkan produktivitas karyawan dengan memberikan lingkungan yang nyaman, efisien, dan berfungsi baik. Hal ini dapat meningkatkan konsentrasi karyawan, mengurangi gangguan, dan memberikan akses mudah ke sumber daya yang dibutuhkan.

  2. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan: Tata ruang kantor yang baik dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Lingkungan kerja yang nyaman, bersih, dan aman dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental karyawan.

  3. Meningkatkan kolaborasi dan komunikasi: Tata ruang kantor yang baik dapat meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antar karyawan. Desain ruangan yang memungkinkan interaksi dan diskusi dapat mempromosikan ide-ide baru, meningkatkan kreativitas, dan mempercepat penyelesaian proyek.

  4. Mengoptimalkan penggunaan ruang: Tata ruang kantor yang baik dapat mengoptimalkan penggunaan ruang kantor dengan mengurangi limbah ruang, memaksimalkan ruang untuk keperluan tertentu, dan mempromosikan fleksibilitas.

  5. Menunjukkan citra perusahaan yang baik: Tata ruang kantor yang baik dapat mencerminkan citra positif perusahaan. Desain yang menarik, modern, dan efisien dapat meningkatkan reputasi dan daya tarik perusahaan bagi calon karyawan dan pelanggan.

Dalam rangka memaksimalkan manfaat dari tata ruang kantor, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi karyawan, serta menyesuaikan desain ruang kantor dengan tujuan dan budaya perusahaan.

Ciri Khas Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)

Pada bentuk tata ruang kantor terbuka ini, ciri khasnya adalah terdapat ruangan yang berukuran besar atau luas yang digunakan untuk bekerja dan ditempati oleh beberapa pegawai. Para pegawai ini bekerja bersama -sama di ruangan tersebut tanpa dipisahkan oleh penyekat apapun. Bisa membayangkan bukan bagaimana bentuk kantor ini?

Kelebihan dan Kekurangan Tata Ruang Kantor Terbuka

Keuntungan / Kelebihan Tata Ruang Kantor Terbuka

Beberapa keuntungan / Kelebihan menggunakan tata ruang kantor terbuka atau open plan office adalah :

  1. Kolaborasi yang lebih mudah: Dalam tata ruang kantor terbuka, karyawan dapat dengan mudah berinteraksi satu sama lain dan berkolaborasi dalam tugas-tugas mereka. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas tim dan mempercepat penyelesaian proyek.

  2. Fleksibilitas ruangan: Tata ruang kantor terbuka memungkinkan perubahan dan penyesuaian yang mudah terhadap kebutuhan ruang kantor. Sebagai contoh, meja atau ruangan dapat diubah menjadi ruang rapat ketika dibutuhkan.

  3. Penghematan biaya: Tata ruang kantor terbuka dapat mengurangi biaya kantor, seperti biaya sewa, peralatan, dan kebutuhan tenaga kerja. Ruang kantor terbuka juga memungkinkan penghematan biaya yang lebih besar dalam hal pemanasan, pendinginan dan pencahayaan.

  4. Lingkungan kerja yang terbuka: Tata ruang kantor terbuka menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan ramah, yang dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan mengurangi tingkat stres.

Namun, ada juga beberapa kelemahan dari tata ruang kantor terbuka seperti meningkatkan tingkat gangguan, kurangnya privasi, dan peningkatan risiko infeksi penyakit yang dapat menyebar dengan mudah dalam ruangan terbuka.

Kerugian Tata Ruang Kantor Terbuka

Selain terdapat keuntungan tersendiri, penyusunan tata ruang kantor terbuka juga memiliki kerugian. Kerugian tata ruang kantor terbuka, yakni :
  1. Kemungkinan lebih besar untuk timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan.
  2. Pegawai kemungkinan jadi lebih sulit dalam melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi.
  3. Batas kedudukan antara pemimpin dan bawahan tidak bisa nampak dengan jelas.
  4. Pekerjaan yang sifatnya rahasia akan lebih sulit untuk dilakukan.
  5. Kemungkinan akan terlihat adanya tumpukan -tumpukan berkas atau kertas dan peralatan kerja lain, sehingga dapat mengakibatkan pemandangan yang kurang baik dipandang.
sumber : http://www.porosilmu.com/2016/11/keuntungan-dan-kerugian-tata-ruang.html

MENGENAL 5 KATEGORI GUDANG

MENGENAL 5 KATEGORI GUDANG

Gudang merupakan suatu fasilitas khusus yang sifatnya tetap dan sengaja dirancang untuk mencapai target tingkat pelayanan perusahaan dengan total biaya yang paling rendah. Pada dasarnya, gudang adalah bangunan yang secara fisik memnuhi kriteria tertentu sebagai tempat penyimpanan barang, dan di dalamnya terjadi proses pergudangan (warehousing) berupa storage dan material handling.


Karena harus memenuhi kriteria tertentu, maka gudang tidak bisa hanya sekedar bangunan yang dapat secara sembarangan digunakan untuk menyimpan barang. Ada banyak kriteria yang harus dipenuhi dalam pembangunan gudang tersebut, seperti dalam hal permintaan, fasilitas, letak, hingga jenis gudang.

Tujuan pendirian gudang sendiri pada dasarnya adalah untuk memenuhi proses koordinasi penyaluran barang, sehingga dapat menyeimbangkan proses supply (penawaran) dan demand (permintaan).

Gudang memang tidak bisa dibangun dengan sembarangan. Begitu pun, ada pula kategori gudang yang harus diperhatikan ketika membangun gudang tersebut. Setidaknya, dikenal ada 5 kategori gudang.

Pengkategorian gudang dalam hal ini didasarkan pada sistemnya. Sebab, secara fisik gudang bisa dibangun dengan sederhana. Kategori gudang tersebut meliputi Gudang Standar, Gudang Alokasi, Gudang BS, Gudang Dented dan Van.

1# Gudang Standard

Kategori gudang standard adalah jenis gudang yang isinya berupa barang - barang yang baik atau layak pakai. Barang - barang yang dimasukkan dalam gudang ini diterima dari pembelian langsung, dan kemudian ditambahkan ke dalam gudang standard dahulu. Setelah dari gudang standar, selanjutnya barang -barang tersebut diambil oleh van atau dikeluarkan untuk penjualan secara TO.

2# Gudang Alokasi

Gudang Alokasi juga merupakan gudang yang isinya berupa barang yang dalam kondisi baik. Penggunaan dari gudang alokasi adalah untuk menampung sementara barang -barang dari gudang, agar barang tersebut tidak dijual ataupun diambil oleh van.

Penjualan tipe-X umumnya menggunakan kategori gudang alokasi untuk memisahkan dahulu barang yang sudah dipesan dengan barang baik lain yang belum dipesan. Setelah faktur dari principle diterima, barulah barang akan dikeluarkan dari gudang alokasi.

3# Gudang BS

Gudang BS merupakan gudang yang isinya berupa barang–barang rusak, penyok (dented) ataupun barang yang telah kadarluarsa (overaged) namun belum di-survey. Setelah barang BS ini disurvey, maka barang yang dented akan dipindah ke dalam gudang dented. Sementara barang yang overaged akan dihilangkan dari buku atau tidak lagi tercatat sebagai stock distributor.

Artinya, meski secara fisik mungkin saja barang tersebut masih berada di dalam gudang distributor, namun karena sedang menunggu pengiriman atau pemusnahan, sejumlah barang tersebut tidak dicatat keberadaannya.

4# Gudang Dented

Gudang Dented adalah kategori gudang yang isinya berupa barang-barang dented yang sudah melalui survey. Jadi, sebelum dilakukan survey, barang akan tetap dikatagorikan sebagai BS. Barang dented ini selanjutnya dapat dijual ataupun di retur ke pabrik setelah overaged.

5# Van

Van adalah jenis gudang yang dapat diibaratkan sebagai gudang yang bergerak. Persediaan barang pada van akan dianggap sebagai barang baik semua, meskipun mungkin secara fisik ada pula barang BS yang diretur oleh toko.

Jika untuk jumlah gudang standard, gudang alokasi, gudang BS, dan dented, masing-masing hanya terdapat satu, makan gudang van boleh terdiri dari beberapa van. Pada prakteknya, van pun juga tidak harus benar - benar berupa van yang bergerak.

Van dapat saja berupa gudang kecil yang dipertanggungjawabkan oleh seorang salesman. Contohnya seperti gudang depot yang berada di luar kota.


sumber : http://www.porosilmu.com/2016/12/mengenal-5-kategori-gudang.html

KEGUNAAN GUDANG DAN 4 ALASAN PENTINGNYA PERGUDANGAN

Gudang tidak dapat terlepas dari serangkaian kegiatan logistik. Gudang sendiri memiliki fungsi atau kegunaan yang cukup penting, tidak hanya sebatas tempat penyimpanan barang. Banyak aktifitas yang terjadi disana. Apa saja kegunaan gudang dan alasan apa yang menjadikan pergudangan menjadi penting? Berikut ulasannya.

KEGUNAAN GUDANG DAN 4 ALASAN PENTINGNYA PERGUDANGAN

Kegunaan Gudang / Warehouse


1. Inbound consolidation, dimana barang-barang yang akan diproses, dikonsolidasikan terlebih dahulu didalam warehouse sebelum masuk kedalam proses produksi

2. Goods In Process (product mixing), dari pabrik-pabrik dilokasi yang berbeda dikonsolidasikan di dalam suatu gudang / warehouse untuk dirakit terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke pasar

3. Outbound Consolidation, barang-barang yang diproduksi di pabrik-pabrik yang terletak dilokasi berbeda, dikonsolidasikan sebelum di serahkan kepada para pelanggan

4. Outbound Dispertion (break bulk), barang-barang yang telah dihasilkan disuatu pabrik dimasukan ke dalam gudang / warehouse untuk dibagi-bagi kedalam volume yang lebih kecil sebelum didistribusikan kepasar atau para pelanggan
gudang

4 Alasan Pentingnya Pergudangan


1. Transportation-Pruduction Cost Reduction

Gudang mempunyai peranan penting di dalam proses pengendalian dan pengurangan biaya transportasi dan produksi, pada dasarnya gudang yang selalu dikaitkan dengan proses persdiaan barang menimbulkan tambahan biaya tersendiri bagi barang yang didistribusikan.

2. Coordination of supply and demand

Gudang berfungsi salah satunya adalah sebagai unsur koordinasi antara penawaran dan permintaan, volume permintaan tidak selalu dapat diproyeksi secara relative akuarat sedangkan proses produksi harus dilakukan untuk menghasilkan suatu volume tertentu.

3. Production considerations

Proses produksi untuk barang-barang dengan klasifikasi dan karakterisik tertentu membutuhkan gudang untuk menekan biaya produksi maupun untuk melengkapi proses akhir produksi barang.

4. Marketing considerations

Barang dengan tipe, klasifikasi dan karakteristik tertentu menuntut harus siap tersedia dipasar, agar pasokan barang tersebut dipasar tidak terhenti


sumber : http://3pl.co.id/kegunaan-gudang/

CARA MENDATANGKAN PEMBELI TOKO KELONTONG BARU

CARA MENDATANGKAN PEMBELI TOKO KELONTONG BARU

Langkah pertama yang harus segera dilakukan oleh sebuah toko kelontong baru adalah bagaimana cara mendatangkan pembeli toko kelontong anda sebanyak-banyaknya.Bukan perkara mudah membuat pembeli tertarik belanja ketoko anda karena toko anda masih baru belum kenal siapa pemiliknya,harganya murah atau mahal,barangnya lengkap atau tidak belum lagi jika pembeli sudah punya toko langganan sendiri.

Anda perlu melakukan gebrakan pada masa awal membuka toko kelontong terutama dari segi harga karena faktor inilah yang paling dominan yang membuat pembeli mau datang ketoko anda.Lalu bagaimana cara mendatangkan pembeli ketoko kelontong yang masih baru?

BERIKUT INI CARA MENDATANGKAN PEMBELI DENGAN 4 JURUS AMPUH

1.Mematok harga sembako yang murah


Sembako merupakan barang yang paling dicari tiap harinya oleh pembeli oleh karena itu sembako bisa dijadikan alat untuk menarik minat pembeli.Sembako yang paling sering dicari adalah beras,telur,minyak goreng dan gas elpiji 3 kg.

Anda bisa bermain harga di 4 barang tersebut usahakan harga yang anda tawarkan lebih murah dari toko lainnya atau paling tidak sama.Anda bisa melakukan survei harga dulu dipasaran.Beberapa cara agar harga barang tersebut harganya bisa murah:

-Cari beras di agen beras besar yang harganya termurah ambil keutungan jangan lebih dari Rp.500 per liter

-Belanja minyak goreng 1 jerigen lalu dibungkus sendiri menjadi kemasan kecil dan ambil keuntungan Rp.500 – Rp.1000 per kg

-Belanja telur 1 peti/tray ke agen telur dan ambil keutungan Rp.500-Rp.1000

-Belanja gas langsung ke pangkalan atau ambil sendiri karena harganya bisa murah dari pada diantar dan ambil keutungan antara Rp.500-Rp.1000


2.Berikan diskon


Berikan diskon jika ada pembeli yang belanja banyak atau partai misalnya beli beras 10 liter diskon Rp.1000 atau beli aqua galon 3 diskon Rp.1000

3.Berikan hadiah


Prinsipnya hampir sama dengan pemberian diskon hanya saja hadiah diberikan jika pembeli belanja dengan nominal tertentu misalanya belanja Rp.100.000 atau kelipatannya gratis gelas atau mangkuk,bisa juga barang lainnya.

4.Terapkan harga grosir


Anda bisa menerapkan haga grosir kepada pembeli yang belanja barang secara partai misalnya 1 lusin,1 renceng,1 pak atau 1 dus dengan keuntungan minimal Rp.500 per transaksi misalnya kopi susu 1 renceng modalnya Rp.10.000 anda jual Rp.10.500.Namun agar anda mendapatkan harga modal yang murah anda minimal belanja 1 dus.

Setelah anda melakukan cara mendatangkan pembeli toko kelontong baru diatas jangan lupa dibarengi dengan promosi terus menerus sampai mencapai hasil yang maksimal. Semoga bermanfaat!


sumber : http://infopojok.com/cara-mendatangkan-pembeli-toko-kelontong-baru/


8 Cara Membangun Kerjasama Tim yang Kompak dan Solid

8 Cara Membangun Kerjasama Tim yang Kompak dan Solid

Dalam suatu organisasi apapun, akan selalu diharapkan terciptanya tim kerja dengan kerjasama yang kompak nan solid. Tak hanya efektif, kerjasama tim yang kompak dan solid juga akan menciptakan suatu pertumbuhan positif di dalam organisasi. Kalau dalam organisasi bisnis, tim kerja yang kompak dan solid akan mampu mendorong perusahaan untuk mengimbangi atau bahkan mengalahkan para pesaingnya, baik dari segi penjualan, investasi, inovasi produk, dan sebagainya. Isu mengenai kerjasama tim yang buruk, tidak kompak dan tidak solid memang selalu menjadi momok bagi para manajer, atasan, dan para owner bisnis.
Seperti yang anda ketahui juga, tidak akan ada satupun dampak positif yang dapat dirasakan dengan adanya kerjasama tim yang buruk. Boro-boro dampak positif, malah dampak negative yang ada.

Ada banyak penyebab kenapa suatu tim kerja yang telah anda bangun tidak memiliki kerjasama yang baik, dan yang paling sering terjadi adalah karena adanya konflik di dalam tim itu sendiri, tidak ada rasa saling menghormati, tidak ada kepercayaan, dan masih banyak lagi.

Sebagai seorang atasan, manajer, atau owner perusahaan, anda tentu saja sangat menginginkan tim anda bekerjasama dengan kompak dan solid. Tapi, apa dayalah jika kenyataannya malah berkebalikan. Namun begitu, bukan berarti anda tidak dapat memperbaikinya. Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membangun kerjasama tim seperti yang anda harapkan. Nah, cara apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini.

1. Tujuan Yang Jelas

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah dengan menentukan tujuan secara spesifik, untuk apa tim tersebut dibentuk? Atau misalnya pada divisi penjualan, berapa target penjualannya? Siapa yang ditargetkan? Hal ini sangat berguna bagi tim kerja untuk mengetahui di titik mana mereka harus mencapai target? Dengan begitu mereka secara jelas dapat mengkomunikasikan strategi-strategi yang akan dilakukan antar anggotanya.

Jika di dalam suatu tim tidak terdapat tujuan yang jelas, bagaimana mereka akan menjalankan tugasnya, bagaimana mereka akan mengkomunikasikan strategi-strateginya. Bisa jadi mereka akan menggunakan keegoisannya untuk menjalankan tugasnya karena tidak memiliki tujuan yang jelas. Tujuan bagaikan pedoman, jadi jangan biarkan tim anda buta akan pedoman yang jelas.

2. Pelatihan dan Perintah Yang Jelas

Pelatihan dapat mengharmoniskan hubungan antar karyawan, alhasil dapat pula membangun kerjasama tim yang kompak dan solid. Khususnya bagi karyawan junior, transfer ilmu dari para karyawan senior dapat membuat mereka merasa diperhatikan dan lebih mengenal tentang tanggung jawab yang mereka pikul. Dalam pelatihan, harus ada pelatihan yang intens sehingga akan tercipta pula komunikasi yang baik. Karyawan junior dan senior akan sama-sama saling mengenal lebih dekat, dan ini sangatlah baik.

Selain itu, ketika ada karyawan junior atau karyawan baru, maka berilah mereka perintah yang jelas agar mereka cepat beradaptasi pada lingkungan kerja. Misalkan, perintahkan kepada mereka apa yang harus dilakukan, apa yang harus dicapai, apa tanggungjawabnya, dan sebagainya. Bisa anda bayangkan sendirikan jika dalam suatu tim ada salah satu anggota yang tidak mengerti akan tanggungjawabnya, tentu akan menghambat kinerja tim tersebut.

3. Kondisi Kerja Yang Stabil

Kondisi kerja juga turut menjadi faktor yang dapat memperkuat kerjasama tim. Tidak jarang karyawan akan merasa nyaman jika lingkungan kerjanya stabil dan kondusif. Misalkan, jika perusahaan anda adalah leader di industry tersebut, bisa jadi karyawan akan merasa bangga dengan kondisi yang terjadi. Hal ini akan meningkatkan motivasi mereka untuk tetap mempertahankan kebanggaannya itu, apalagi jika mereka ikut berkontribusi dalam menjadikan perusahaan sebagai leader di industry yang dimasukinya.

Berbeda jika kondisi kerja mereka tidak stabil, misalkan ada ancaman PHK masal, perusahaan kalah dengan para pesaing, terancam bangkrut, kena masalah hukum, dan sebagainya. Jangankan meningkatkan kerjasama tim, semangat pun mereka akan minim sekali.

4. Budaya Saling Menghormati dan Saling Percaya

Adanya rasa saling menghormati dan percaya akan menciptakan hubungan yang harmonis di dalam tim, dan akhirnya juga akan membentuk kerjasama tim yang solid. Sekecil apapun rasa hormat dan percaya, pasti akan berdampak pada keharmonisan, jadi jangan ragu untuk memulainya. Ada banyak yang bisa anda lakukan untuk menciptakan hal ini. Contoh, untuk menciptakan rasa hormat anda dapat memberikan apresiasi berupa hadiah atau pengakuan jika karyawan anda melakukan hal yang hebat, atau bisa juga dengan tetap menghargai usahanya jika mengalami ketidakberhasilan.

Begitu pula dengan rasa saling percaya, dengan kompetensi karyawan yang anda miliki maka anda seharusnya tak ragu-ragu lagi menugasi karyawan untuk mengerjakan tanggungjawab, mendelegasikan, dan mengutus si karyawan. Di awal rekrutmen, seharusnya anda sudah memilih karyawan terbaik sesuai kebutuhan anda. Dengan begitu, antar anggota tim pun akan saling mempercayai dengan kompetensi masing-masing anggota.

5. Selalu Terbuka Terhadap Ide – Ide Yang Baru

Ada kalanya anggota tim memiliki pemikiran-pemikiran atau ide yang menurut mereka yang terbaik untuk dilakukan. Ketika seorang karyawan mengungkapkan idenya kepada anda, di sini anda harus terbuka kepadanya. Dengarkanlah ide mereka, jika ide tersebut memang positif untu dicoba, kenapa tidak? Tapi, jika menurut anda ide tersebut kurang begitu baik, juga tak perlu dipaksakan untuk dicoba. Berilah penjelasan sejelas-jelasnya kepada karyawan tersebut, di sini malah akan tercipta komunikasi yang baik pula.

Ini berlaku untuk semua karyawan, jangan membeda-bedakan antar karyawan sendiri, artinya berilah kebebasan untuk semua karyawan dalam memberikan ide mereka, gagasan, terobosan, dan strategi-strategi, serta inovasi baru. Kalau perlu, ajaklah semua karyawan anda untuk memberikan masukan dan ide-ide mereka, pastikan kepada mereka untuk tidak takut dalam menyampaikannya.

6. Perusahaan Harus Mendukung

Untuk menciptakan kerjasama tim yang kuat, anda tidak bisa hanya mengandalkan anggota tim saja. Namun, anda sebagai atasan yang mewakili perusahaan atau yang memiliki perusahaan, haruslah dengan segenap tenaga mendukung terciptanya kerjasama tim yang baik. anda bisa melakukan hal ini dengan membuat kebijakan-kebijakan yang mendorong terciptanya kerjasama tim. Misalnya, anda sudah tahu bahwa salah satu faktor yang bisa menciptakan kerjasama tim yang kompak adalah dengan memberikan kebebasan dalam menyampaikan ide, maka di sini anda harus mencoba mengimplikasikan hal itu, bukannya malah menutupnya.

Intinya, anda harus memfasilitasi apa yang bisa membantu untuk membentuk kerjasama tim. Janganlah hanya mengharapkan namun anda tidak memfasilitasinya, kan lucu kalau begitu? Misalnya lagi, agar rapat tim bisa berjalan dengan baik, maka harus ada tempat yang nyaman dan kondisi yang baik. dengan begitu sewajarnya perusahaan haruslah menyediakan dan mengusahakan fasilitas tersebut, iya kan?

7. Buat Kegiatan Di Luar Pekerjaan

Nah, ini mungkin yang akan menjadi hiburan bagi semua pihak. Kegiatan di luar pekerjaan, artinya suatu kegiatan yang lepas dari beratnya beban bekerja, tingginya tekanan pekerjaan, dan stresnya pekerjaan. Ada banyak cara untuk melakukan hal ini, seperti wisata bersama, makan malam bersama, mengadakan pesta, dan lain-lain. Hal ini baik untuk dilakukan setidaknya 2 atau 3 kali dalam setahun, atau bisa juga setelah proyek-proyek tertentu sudah terselesaikan.

8. Jadilah Pemimpin Yang Bijaksana

Sosok pemimpin bagi seorang bawahan tentu sangatlah penting. Bisa jadi, baik buruknya seorang karyawan merupakan cerminan dari gaya memimpin seorang atasan. Bos, atasan, atau pemimpin itu bagaikan seorang pembimbing dan sutradara, juga berwenang mengambil, merumuskan, mengeluarkan, dan membuat keputusan, kebijakan, peraturan, dan prosedur.

Apa yang dicanangkan oleh pemimpin, maka pemimpin pulalah yang harus memberikan contoh kepada para karyawan. Misalkan, pemimpin membuat peraturan tapi malah melanggarnya, merumuskan strategi tapi malah tidak menjalankan strategi. Bukankah aneh kalau begitu? Bisa-bisa malah jadi berantakan kerjasama tim tersebut. So, jadilah pemimpin yang bijaksana!

Itulah ulasan tentang 8 cara membangun kerjasama tim yang solid dan kompak. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu anda dalam menciptakan kerjasama tim yang baik seperti yang anda harapkan selama ini.


sumber : http://forum-ukm.blogspot.co.id/2015/12/cara-membangun-kerjasama-tim-yang-kompak-solid-kuat.html

Produk Rak Minimarket

[Rak Minimarket][carousel1][#e74c3c]

Rak Gudang Harga Murah

[Rak Gudang][carousel1][#8e44ad]
Diberdayakan oleh Blogger.